Jangan mau jadi harapan orang lain
"Hujan, Sebenarnya aku ini siapa?"
Di awal 20an ku pertanyaan ini kian menggaung-gaung, entah apa yang membuatku menanyakan nya pada hujan. pertanyaan ini mungkin saja adalah sesuatu yang akan selalu berubah-ubah jawaban nya seiring bertambah nya wawasan dan gaya hidup yang di ambil seseorang. Ketika umur ku sekitar 11 tahun aku menulis dikertas seperti ini "Rara Nabila Azzahra, 3C Cerdas, Cantik dan Ceria" di masa sekolah menengah pertama aku mendapati aku bukan lagi anak yang ceria, malah kebalikan nya suka murung, di SMA lebih parah, selain murung aku juga sering melampiaskan amarah dan semakin sensitive terhadap perkataan negatif orang-orang. Sampai sekarang aku masih meninjau-ninjau ulang gaya hidup apa yang aku ambil diwaktu aku kecil.
I did those things because i want to change, aku ingin berubah becoz brutally honest aku tidak bahagia sepenuh nya dengan gaya hidup yang aku adopsi dulu. Aku rasa gaya hidup yang aku pilih dulu adalah dicintai, mencari pengakuan dari orang lain dan diam-diam dalam hati aku ingin diterima lingkungan sepenuhnya, dan di penghujung tahun 2022 aku baru menyadari bahwa kalau aku terus-terus an mencari pengakuan orang lain dan ingin disukai semua orang aku menempatkan diriku pada posisi yang sangat menyedihkan, menjadi harapan orang lain. Tentu saja aku tidak mau hidup tumbuh atas keinginan orang lain, aku bukan robot yang bisa di dikte untuk melakukan sesuatu.
Di sisi lain, tentu saja berubah bukanlah hal yang mudah, berubah itu menakutkan aku akui, di titik ini aku mulai belajar untuk berani tidak disukai
Komentar
Posting Komentar